Perkembangan teknologi dunia berkembang pesat. Ini memiliki efek yang besar dan kompleks pada transformasi kehidupan pribadi. Hidup bergerak sangat cepat dan saling berhubungan. Perubahan teknis, politik, demografis, dan ekonomi terjadi hampir bersamaan dan seketika. Teknologi telah mengubah kehidupan manusia di berbagai bidang kehidupan. Sudah pasti hal ini akan mempengaruhi cara hidup generasi mendatang. Revolusi Industri 4.0 menghubungkan dunia maya dengan produksi industri. Berbagai perangkat berbasis kecerdasan buatan mengubah dunia kerja manusia. Mesin dan robot menggantikan tugas teknis manusia. Berbagai aktivitas teknis manusia sedang dibuat algoritmenya, sehingga suatu saat mesin dan robot dapat melakukan tugas yang kompleks, bertukar informasi, memberi dan menerima perintah secara otomatis tanpa manusia. Ekstrimnya, pekerjaan seribu orang di era Industri 1.0 akan tergantikan oleh satu orang modern di era Industri 4.0.
Membekali tenaga kerja Indonesia dengan berbagai keterampilan merupakan kebutuhan yang harus segera dilaksanakan, salah satunya adalah pendidikan. Pendidikan tidak boleh memaksa siswa untuk mempelajari disiplin ilmu tertentu yang mengarah ke jurusan tertentu. Pendidikan harus mempertimbangkan keterampilan yang dibutuhkan siswa untuk masa depan mereka. Pendidikan harus memberi siswa kesempatan untuk mempelajari disiplin ilmu tertentu, tetapi mereka dapat mempelajari disiplin ilmu lain untuk mempromosikan integritas bakat mereka. Pendekatan dan strategi pembelajaran didasarkan pada pembelajaran berbasis kehidupan.
Tren pendidikan abad ke-21 harus diubah dari pembelajaran yang berpusat pada pengalaman menjadi pembelajaran berbasis kerja. Kami akan terus mengubah tren ini dan beralih dari pembelajaran berbasis kerja ke pembelajaran berbasis kehidupan. Oleh karena itu, diupayakan untuk mengisi tenaga kerja terampil.
Pengetahuan di berbagai bidang dapat segera diimplementasikan. Dalam konteks ini, program D3 Akuntansi berkomitmen untuk mengembangkan kurikulum yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam menghadapi tantangan zaman yang sangat dinamis. Kurikulum program sarjana D3 Akuntansi bertujuan untuk dapat membekali mahasiswa dengan berbagai bakat dan keterampilan yang benar-benar sesuai dengan minat (passion) mereka. Oleh karena itu, kurikulum mata kuliah D3 Akuntansi dikembangkan dengan berorientasi pada kompetensi. Untuk mencapai kompetensi yang memadai, mahasiswa dapat mengikuti mata kuliah interdisipliner. Kurikulum Program Studi D3 Akuntansi menawarkan kepada mahasiswa kesempatan untuk mata kuliah interdisipliner tambahan. untuk mencapai
Ketrampilan dapat diperoleh secara optimal, siswa dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan dan belajar mandiri merupakan suatu keniscayaan dalam kehidupan. Sesuai dengan kurikulum mata kuliah D3 Akuntansi, pembelajaran dilakukan secara realistik. Proses pembelajaran program sarjana D3 Akuntansi didasarkan pada pendekatan berbasis kehidupan, yaitu. pembelajaran yang menggunakan fakta sehari-hari sebagai pemicu analisis dan penerapan konsep yang dipelajari. Oleh karena itu, ada tiga pendekatan untuk mengembangkan kurikulum D3 akuntansi, yaitu berbasis keterampilan, berbasis kehidupan, dan interdisipliner. Kurikulum seperti itu memandang siswa sebagai manusia seutuhnya.